Tata Krismantara

Rabu, 21 Juli 2021

 

1.4.a.10.1 AKSI NYATA – BUDAYA POSITIF

PGP-Angk2-Kabupaten Temanggung-Tata Krismintoro-1.4- Aksi Nyata – Budaya Positif.

A.   Latar Belakang

Budaya positif sekolah adalah sebuah kebiasaan yang  disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama dan berkesinambungan. Jika kebiasaan positif ini sudah membudaya, maka nilai-nilai karakter yang diharapkan akan terbentuk pada diri anak.
Budaya positif ini  Di dalamnya mengandung sejumlah kegiatan yang mampu menumbuhkan karakter peserta didik ke arah yang positif. Budaya positif perlu dibangun dalam suatu komunitas kelas yang akan berdampak pada budaya positif di sekolah dan berperan dalam visi sekolah. Mewujudkan budaya positif harus dilakukan sejak dini mengingat dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan konsisten dari setiap stakeholder yang ada. Sebagai guru penggerak, tentu memiliki peran yang besar dalam mewujudkan disiplin positif, baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah, guru dapat menerapkan budaya positif seperti bekerja sama dengan rekan sejawat, berinteraksi secara akrab dengan peserta didik, menerapkan sikap disiplin dan bertanggung jawab serta menjadi teladan bagi peserta didik. Sedangkan di lingkungan kelas, salah satu langkah yang guru dapat lakukan adalah membangun budaya positif melalui kesepakatan kelas .

Kesepakatan kelas  memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan pembelajaran. Kesepaktan kelas ini juga di gunakan sebagai salah satu komunikasi yang efektif dalam kelas .Apabila guru menyampaikan pesan atau materi ajarnya menggunakan komunikasi yang efektif, maka akan berpengaruh pada peningkatan pemahaman peserta didik yang pada akhirnya akan mempengaruhi perubahan tingkah laku peserta didik. Perubahan tingkah laku ini juga akan berujung pada terbentuknya budaya positif di kelas. Untuk itu, komunikasi efektif tidak hanya digunakan dalam pembelajaran saja, namun perlu juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, untuk membangun budaya positif di sekolah langkah yang dapat ditempuh adalah memulainya dengan membangun budaya positif di kelas melalui komunikasi efektif.

B.    Deskripsi Aksi Nyata

1.    Tujuan Melakukan Budaya Positif Kesepakatan Kelas .

a.    Membangun hubungan interaktif antara guru dan murid .

b.    Membangun motivasi dan wawasan pengetahuan peserta didik.

c.    Membangung komunikasi efektif dalam pembelajaran, peserta didik mampu bekerja sama, dan   saling menghargai satu dengan yang lain.

d.    Membangung tumbuhnya  budaya positif di kelas.

2.  Tolok Ukur

a.   Murid  mampu memberikan umpan balik dalam kegiatan pembelajaran.

b.  Peserta didik terampil menyampaikan ide atau pendapat menggunakan bahasa yang jelas, tepat dan sesuai etika serta budaya.

c.   Peserta didik memiliki motivasi dan peningkatan pemahaman.

d.   Peserta didik memiliki semangat kerja sama, aktif dalam berdiskusi dan bertanggung jawab.

e.   Meningkatnya interaksi antara guru dan peserta didik ke arah yang positif.


C.   Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan.

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan diantaranya adalah ;

1.  Ada interaksi positif yang terbangung antara peserta didik dengan guru maupun antara muri dengan murid

2. Tumbuhnya keterampilan  berkomunikasi yang baik dalam menyampaikan ide atau gagasan.

3.  Peserta didik memiliki sikap saling menghargai pendapat, mampu bekerja sama dan bertanggung jawab.

4.  Peserta didik mampu berpikir kritis, kreatif dan memiliki motivasi akademik yang tinggi.


D.   Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan (Kegagalan maupun Keberhasilan)


1.     Kegagalan

a. Dalam suasana pandemi sehingga dalam menghadirkan murid terbagi dalam kelompok ( tidak semua bisa langsung hadir). Dan dilakukan dengan model daring dan luring.

b. Masih terdapat beberapa peserta didik yang kurang percaya diri dalam menyampaikan ide atau gagasannya dalam kegiatan .

2.     Keberhasilan

Timbulnya interaksi umpan balik Peserta didik  yang menunjukan respon positif dan sikap antusias dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga terjadi komunikasi dua arah. Keterampilan dan ide atau gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik telah menunjukkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai profil Pancasila. Dan hal ini telah mendukung perwujudan budaya positif di kelas.

E.    Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang

1. Mempersiapkan kegiatan yang dilakukan dengan lebih baik .

2. Membangun kepercayaan diri murid untuk berani mengemukakan pendapatnya .

3.  Membangun hubungan guru dengan murid dalam komunikasi yang efekti di luar jam pelajaran.

4.  Melakukan refleksi secara rutin atau evaluasi berkala.

F. Dokumen Aksinyata .


. Kelompok 1. Yang dilaksanakan dengan luring karena keterbatasan HP dan sinyal


Guru memberikan pemahaman dan penjelasan .


murid menempelkan usulan kesepaktan kelas


Kelompok 2 yang melaksanakan kesepakatan kelas dengan daring 

             Guru memberikan penjelasan dan pemahaman 

 


                                                    hasil kesepakatan kelas melalui daring 




 



0 komentar:

Posting Komentar