Tata Krismantara

Selasa, 12 Oktober 2021

AKSI NYATA MODUL 3.1.a.10 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

 

AKSI NYATA MODUL 3.1.a.10 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

”PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE 76”


1. PERISTIWA (FACT)

Latar Belakang Tentang Situasi Yang Dihadapi

Memperingati hari ulang tahun kemerdekaan negara kita merupakan sebuah moment penting yang perlu dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan rasa patriotisme dan cinta tanah air. Terlebih bagi anak didik kita.

Pembelajaran cinta tanah air juga untuk memperkenalkan sejarah dan tokoh-tokoh pahlawan yang berjasa bagi perjuangan Bangsa Indonesia sangat penting dilaksanakan kepada murid sejak usia dini. Hal ini dapat memupuk pembentukan karakter nasionalisme, cinta tanah air, dan bangga menjadi warga negara Indonesia. melalui program sekolah yakni peringatan HUT RI yang rutin diadakan tiap tahun.

Namun di masa pandemi Covid-19 ini pihak sekolah perlu mempertimbangkan kembali untuk menyelenggarakan acara yang berpotensi mengundang kerumunan.terlebih dimasa pandemi  ini masih belum diperbolehkan untuk mengadakan tatap muka secara langsung. Dan berangkat dari kegelisahan Bersama baik guru, walimurid dan komite tentang kondisi dimasa pandemi yang membuat murid cenderung mengalami penurunan dalam sikap,karakter serta kedisiplinan . terutama dalam karakter patriotisme dan cinta tanah air. Karena hampir 2 tahun tidak pernah mengikuti upacara bendera juga. Berdasarkana diskusi dengan guru ,komite dan Beberapa wali murid  menghendaki untuk terselenggaranya acara kegiatan tersebut seperti biasa .walau di tengah pandemi yang masih berlangsung. Kepala sekolah beserta dewan guru dan komite sekolah harus mengambil keputusan apakah acara tersebut diselenggarakan secara tatap muka ataukah secara virtual/daring.

Berdasarkan latar belakang situasi tersebut, untuk mengatasi dilema dan pengambilan keputusan terbaik akan diterapkan 9 langkah pengambilan keputusan.

Adapun langkah-langkah pengambilan keputusan diuraikan sebagai berikut :

1.    Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini

2.    Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini

3.    Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini

4.    Pengujian benar atau salah

5.    Pengujian paradigma benar lawan benar

6.    Melakukan prinsip resolusi

7.    Investigasi opsi trilemma

8.    Buat keputusan

9.    Lihat lagi keputusan dan refleksikan

Alasan Melakukan Aksi Nyata

Situasi yang sedang dihadapi merupakan situasi dilema etika dimana pihak sekolah menganggap  pentingnya pembinaan karakter murid. Dan  telah menjadi program rutin sekolah setiap tahunnya untuk Kegiatan peringatan HUT RI . akan tetapi hal tersebut harus dianalisis terlebih dahulu apakah akan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah seperti sebelum pandemi yang tentunya beresiko terjadinya kerumunan dan melanggar protokol kesehatan, ataukah dilaksanakan secara daring saja lewat media online demi keamanan kesehatan bersama.

Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian pengambilan keputusan dengan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan tersebut sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan terbaik, berpihak kepada murid, serta dapat dipertanggung jawabkan. Maka pihak sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, dewan guru,  terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi guna membahas langkah-langkah pengambilan keputusan tentang kegiatan peringatan peningkatan karakter murid dalam rangka memperingati HUT RI

Gambar 1. Konsultasi tentang rencana peringatan lomba peringatan 17 Agustus dengan Kepala Sekolah .


Gambar 2. Rapat persiapan pelaksanaan peringatan HUT RI ke 76.

Hasil Aksi Nyata

Proses Pengambilan Keputusan dengan menjawab 9 langkah pertanyaan penuntun berikut ini :

1.    Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut ? Individu (dalam hal ini pihak sekolah) lawan masyarakat ( dimasa pandemi)

2.    Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ? Kepala sekolah, dewan guru komite sekolah, murid, dan wali murid.

3.    Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?

·         Kegiatan memperingati Hari Ulang tahun Kemerdekaan RI  sudah menjadi program sekolah yang dilaksanakan setiap tahun.

·         Menurunnya karakter dan kedisiplinan siswa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terutama karakter wawasan kebangsaan .

·         Adanya keinginan dari Wali menghendaki  terselenggaranya kegiatan Hari Ulang tahun RI  di sekolah secara tatap muka

·         Guru menghendaki kegiatan dilaksanakan secara daring melalui WAG wali murid

·         Pihak komite sekolah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan serta mendukung keputusan yang diambil pihak sekolah

·         Pandemi masih berlangsung dan sekolah belum diperbolehkan melakukan tatap muka .

 ·          *Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut (uji legal) ? Tidak ada

*Apakah ada pelanggaran peraturan / kode etik profesi(uji regulasi) ? Tidak ada

*Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda apakah ada yang salah dalam situasi ini (uji intuisi)? Tidak ada

*Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran ? apakah Anda merasa nyaman ?  nyaman

*Kira-kira keputusan apa yang akan diambil oleh panutan / idola Anda dalam situasi ini ? Kemungkinan besar kepala sekolah yang menjadi panutan saya akan mengambil keputusan yang sama dengan yang dikehendaki dewan guru (saya) yaitu mengadakan peringatan Hari Kartini secara virtual / daring melalui media social.

*Jika situasinya adalah situasi dilemma etika paradigma mana yang terjadi dalam situasi tersebut ? Individu lawan masyarakat ( individual vs community)

*Dari 3 prinsip penyelesaian dilema prinsip mana yang akan dipakai ? Prinsip peraturan

*Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini  (investigasi opsi trilema) ? ada, yaitu : mengadakan lomba dengan tema cinta tanah air yang dilakukan dengan merekam kegiatan yang dilakukan di rumah kemudian di kirimkan kepada gurunya masing masing .

*Apa keputusan yang akan diambil ? Keputusan yang diambil yaitu kegiatan peringatan Hari Kartini akan dilaksanakan secara daring murid.  murid yang mengalami kendala tidak memiliki gawai android dapat meminjam kepada teman terdekat atau bisa menghubungi guru kelasnya masing masing.

*Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan ! Saya rasa keputusan yang diambil oleh pihak sekolah merupakan keputusan yang tepat mengingat situasi dimasa pandemic sangat tepat ntuk menghindari kegiatan yang dapat mengundang potensi kerumunan. Dengan begitu murid tetap dapat merasakan semangat peringatan ulang tahun kemerdekaan  walau secara daring. murid yang terkendala gawai android pun masih tetap dapat berperan dengan bekerjasama dengan teman terdekat atau secara langsung ke pada guru kelasnya masing-masing.

Tindak Lanjut Pengambilan Keputusan

1.    Guru mengirimkan pengumuman tentang lomba dalam rangka peringatan 17 Agustus 2021  pada WAG kelas. Serta guru memberikan materi serta panduan dalam mengikuti lomba dalam rangka memperingati HUT RI Ke 76.


Gambar 3. Tangkapan layar pengumuman lomba dalam rangka peringatan HUT RI dari guru dalam WAG kelas.

4. Setelah guru kelas memberikan petunjuk dan arahan lomba dengan tema peningkatan karakter wawasan kebangsaan dalam rangka peringatan HUT RI .

         Kemudian dewan guru mengumpulkan dan mengidentifikasi hasil lomba unutk mendapatkan kejuaraan .


Gambar 4. Mengidentifikasi kegiatan pelaksanaan peringatan HUT RI ke 76 secara daring .

B. PERASAAN (FEELING)

Saya merasa senang telah berhasil melaksanakan langkah-langkah pengambilan keputusan bersama warga sekolah untuk mengatasi permasalahan  dilema etika yang terjadi di sekolah saya. Saya juga sangat bersemangat manakala respon dari murid begitu antusias untuk mengikuti lomba peringatan secara daring.

 

C. PEMBELAJARAN (FINDING)

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan keseluruhan aksi nyata dengan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan dapat membantu pihak sekolah atau guru dalam menghadapi situasi dilemma etika. Keputusan yang diambil telah melewati tahapan-tahapan pengujian sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik, berpihak kepada murid, serta dapat dipertanggung jawabkan.

 

D. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

Proses pengambilan keputusan yang telah saya lakukan di sekolah mungkin belumlah sempurna. Kedepannya bila menemui kasus dilema etika lagi, saya beserta pihak sekolah akan terus menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan dengan lebih baik lagi sehingga kami mampu untuk menganalisa setiap kasus dilema etika yang terjadi di sekolah untuk menghasilkan keputusan yang lebih bijak serta berpihak kepada murid.


TERIMA KASIH