AKSI NYATA MODUL 3.1.a.10 PENGAMBILAN
KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
”PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN
RI KE 76”
1.
PERISTIWA (FACT)
Latar
Belakang Tentang Situasi Yang Dihadapi
Memperingati
hari ulang tahun kemerdekaan negara kita merupakan sebuah moment penting yang
perlu dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan rasa patriotisme dan cinta
tanah air. Terlebih bagi anak didik kita.
Pembelajaran cinta tanah air juga untuk memperkenalkan
sejarah dan tokoh-tokoh pahlawan yang berjasa bagi perjuangan Bangsa Indonesia
sangat penting dilaksanakan kepada murid sejak usia dini. Hal ini dapat memupuk
pembentukan karakter nasionalisme, cinta tanah air, dan bangga menjadi warga
negara Indonesia. melalui program sekolah yakni peringatan HUT RI yang rutin diadakan
tiap tahun.
Namun di masa pandemi Covid-19 ini pihak sekolah perlu
mempertimbangkan kembali untuk menyelenggarakan acara yang berpotensi
mengundang kerumunan.terlebih dimasa pandemi ini masih belum diperbolehkan untuk mengadakan
tatap muka secara langsung. Dan berangkat dari kegelisahan Bersama baik guru,
walimurid dan komite tentang kondisi dimasa pandemi yang membuat murid
cenderung mengalami penurunan dalam sikap,karakter serta kedisiplinan
. terutama dalam karakter patriotisme dan cinta tanah air. Karena hampir 2 tahun
tidak pernah mengikuti upacara bendera juga. Berdasarkana diskusi dengan guru
,komite dan Beberapa wali murid
menghendaki untuk terselenggaranya acara kegiatan tersebut seperti biasa
.walau di tengah pandemi yang masih berlangsung. Kepala sekolah beserta dewan
guru dan komite sekolah harus mengambil keputusan apakah acara tersebut
diselenggarakan secara tatap muka ataukah secara virtual/daring.
Berdasarkan latar belakang situasi tersebut, untuk
mengatasi dilema dan pengambilan keputusan terbaik akan diterapkan 9 langkah
pengambilan keputusan.
Adapun langkah-langkah pengambilan keputusan diuraikan
sebagai berikut :
1. Mengenali bahwa ada
nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini
2. Menentukan siapa yang
terlibat dalam situasi ini
3. Kumpulkan fakta-fakta
yang relevan dengan situasi ini
4. Pengujian benar atau
salah
5. Pengujian paradigma
benar lawan benar
6. Melakukan prinsip
resolusi
7. Investigasi opsi
trilemma
8. Buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan
dan refleksikan
Alasan
Melakukan Aksi Nyata
Situasi yang sedang dihadapi merupakan situasi dilema
etika dimana pihak sekolah menganggap
pentingnya pembinaan karakter murid. Dan
telah menjadi program rutin sekolah setiap tahunnya untuk Kegiatan peringatan
HUT RI . akan tetapi hal tersebut harus dianalisis terlebih dahulu apakah akan
dilaksanakan secara tatap muka di sekolah seperti sebelum pandemi yang tentunya
beresiko terjadinya kerumunan dan melanggar protokol kesehatan, ataukah
dilaksanakan secara daring saja lewat media online demi keamanan kesehatan
bersama.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian pengambilan keputusan dengan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan tersebut sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan terbaik, berpihak kepada murid, serta dapat dipertanggung jawabkan. Maka pihak sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, dewan guru, terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi guna membahas langkah-langkah pengambilan keputusan tentang kegiatan peringatan peningkatan karakter murid dalam rangka memperingati HUT RI
Gambar 1. Konsultasi tentang rencana peringatan lomba
peringatan 17 Agustus dengan Kepala Sekolah .
Gambar 2. Rapat persiapan pelaksanaan peringatan HUT
RI ke 76.
Hasil Aksi Nyata
Proses Pengambilan Keputusan dengan menjawab 9 langkah
pertanyaan penuntun berikut ini :
1. Apa nilai-nilai yang
saling bertentangan dalam studi kasus tersebut ? Individu (dalam hal ini pihak
sekolah) lawan masyarakat ( dimasa pandemi)
2. Siapa yang terlibat
dalam situasi tersebut ? Kepala sekolah, dewan guru komite sekolah, murid, dan
wali murid.
3. Apa fakta-fakta yang
relevan dengan situasi tersebut ?
·
Kegiatan
memperingati Hari Ulang tahun Kemerdekaan RI sudah menjadi program sekolah yang
dilaksanakan setiap tahun.
·
Menurunnya
karakter dan kedisiplinan siswa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terutama karakter wawasan
kebangsaan .
·
Adanya
keinginan dari Wali menghendaki
terselenggaranya kegiatan Hari Ulang tahun RI di sekolah secara tatap muka
·
Guru
menghendaki kegiatan dilaksanakan secara daring melalui WAG wali murid
·
Pihak
komite sekolah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan serta mendukung
keputusan yang diambil pihak sekolah
·
Pandemi
masih berlangsung dan sekolah belum diperbolehkan melakukan tatap muka .
· *Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut (uji legal) ? Tidak ada
*Apakah ada pelanggaran peraturan / kode etik
profesi(uji regulasi) ? Tidak ada
*Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda apakah ada yang
salah dalam situasi ini (uji intuisi)? Tidak ada
*Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda
dipublikasikan di halaman depan koran ? apakah Anda merasa nyaman ? nyaman
*Kira-kira keputusan apa yang akan diambil oleh
panutan / idola Anda dalam situasi ini ? Kemungkinan besar kepala sekolah yang
menjadi panutan saya akan mengambil keputusan yang sama dengan yang dikehendaki
dewan guru (saya) yaitu mengadakan peringatan Hari Kartini secara virtual /
daring melalui media social.
*Jika situasinya adalah situasi dilemma etika
paradigma mana yang terjadi dalam situasi tersebut ? Individu lawan masyarakat
( individual vs community)
*Dari 3 prinsip penyelesaian dilema prinsip mana yang
akan dipakai ? Prinsip peraturan
*Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak
terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (investigasi opsi
trilema) ? ada, yaitu : mengadakan lomba dengan tema cinta tanah air yang
dilakukan dengan merekam kegiatan yang dilakukan di rumah kemudian di kirimkan
kepada gurunya masing masing .
*Apa keputusan yang akan diambil ? Keputusan yang
diambil yaitu kegiatan peringatan Hari Kartini akan dilaksanakan secara daring
murid. murid yang mengalami kendala
tidak memiliki gawai android dapat meminjam kepada teman terdekat atau bisa
menghubungi guru kelasnya masing masing.
*Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan ! Saya
rasa keputusan yang diambil oleh pihak sekolah merupakan keputusan yang tepat
mengingat situasi dimasa pandemic sangat tepat ntuk menghindari kegiatan yang
dapat mengundang potensi kerumunan. Dengan begitu murid tetap dapat merasakan semangat
peringatan ulang tahun kemerdekaan walau
secara daring. murid yang terkendala gawai android pun masih tetap dapat
berperan dengan bekerjasama dengan teman terdekat atau secara langsung ke pada
guru kelasnya masing-masing.
Tindak Lanjut Pengambilan Keputusan
1. Guru mengirimkan pengumuman
tentang lomba dalam rangka peringatan 17 Agustus 2021 pada WAG kelas. Serta guru memberikan materi
serta panduan dalam mengikuti lomba dalam rangka memperingati HUT RI Ke 76.
Gambar 3. Tangkapan layar pengumuman lomba dalam
rangka peringatan HUT RI dari guru dalam WAG kelas.
4. Setelah guru kelas
memberikan petunjuk dan arahan lomba dengan tema peningkatan karakter wawasan
kebangsaan dalam rangka peringatan HUT RI .
Kemudian dewan guru
mengumpulkan dan mengidentifikasi hasil lomba unutk mendapatkan kejuaraan .
Gambar 4. Mengidentifikasi
kegiatan pelaksanaan peringatan HUT RI ke 76 secara daring .
B. PERASAAN (FEELING)
Saya merasa senang telah berhasil melaksanakan langkah-langkah
pengambilan keputusan bersama warga sekolah untuk mengatasi permasalahan
dilema etika yang terjadi di sekolah saya. Saya juga sangat bersemangat
manakala respon dari murid begitu antusias untuk mengikuti lomba peringatan secara
daring.
C. PEMBELAJARAN (FINDING)
Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan keseluruhan
aksi nyata dengan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan dapat membantu
pihak sekolah atau guru dalam menghadapi situasi dilemma etika. Keputusan yang
diambil telah melewati tahapan-tahapan pengujian sehingga keputusan yang
diambil merupakan keputusan yang terbaik, berpihak kepada murid, serta dapat
dipertanggung jawabkan.
D. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)
Proses pengambilan keputusan yang telah saya lakukan
di sekolah mungkin belumlah sempurna. Kedepannya bila menemui kasus dilema
etika lagi, saya beserta pihak sekolah akan terus menerapkan 9 langkah
pengambilan keputusan dengan lebih baik lagi sehingga kami mampu untuk
menganalisa setiap kasus dilema etika yang terjadi di sekolah untuk
menghasilkan keputusan yang lebih bijak serta berpihak kepada murid.
TERIMA KASIH









Bagus, salam semangat.
BalasHapusnjih bu. siap
BalasHapus