Tata Krismantara

Senin, 13 November 2023

 


ARTI DAN MAKNA LAMBANG LOGO SEKOLAH DASAR SD NEGERI 1 KARANGWUNI KECAMATAN PRINGSURAT TEMANGGUNG



 Visi universal --

Sekolah Dasar Negeri 1 karangwuni adalah satuan pendidkan  pendidikan sekolah formal yang berada di desa karangwuni kecamatan Pringsuray Kabupaten Temanggung. Sekolah dasar Negeri 1 karangwuni  (disingkat SD; bahasa Inggris: Elementary School atau Primary School) adalah merupakan bagian jenjang paling dasar pada pendidikan formal di desa karangwuni kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung . Sehingga pendidikan di sekolah dasar negeri 1 Karangwuni dengan ruang lingkupnya mencakup materi ke SD-an yang merupakan bagian integral dari pendidikan Indonesia yang melakukan pembelajaran yang seyogyannya diselenggarakan sepanjang hayat sebagai bagian pendidikan seumur hidup. 

 

Berikut ini adalah arti dan makna lambang Sekolah dasar SD negeri 1 karangwuni  :

 


Makna dan Filosofi Logo SDN 1 Karangwuni.

 

Lima bintang di atas

Lima bintang di bagian atas melambangkan bahwa segenap civitas akademi SDN 1 Karangwuni mempunyai cita cita yang luhur dan mulia dengan mendasarkan ke imanan dan ketaqwaan .

Siswa siswa SDN 1 Karangwuni adalah  harapan bangsa dengan jumlah bintang lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa siswi yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya meraih cita cita yang luhur melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima bintang, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.

 

 Logo Siswa Siswi

 Logo dengan ilustrasi siswa siswi berwarna merah dan putih menciptakan simbolisme yang kuat dengan semangat Nasionalisme. Merah melambangkan semangat, keberanian, dan keinginan untuk berkembang, sementara putih mewakili kebersihan, kejujuran, dan ketulusan. Siswa yang mengangkat tangannya dengan penuh semangat mencerminkan antusiasme belajar dan keterlibatan aktif dalam proses pendidikan. Logo siswa ini mempunyai makna merayakan semangat positif, kemauan untuk belajar, dan komitmen terhadap nilai-nilai integritas dengan penuh kebahagiaan .

 

Buku terbuka

 Buku yang terbuka melambangkan bahwa siswa siswi SDN 1 Karangwuni selalu Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan keterbukaan dan semangat belajar sepanjang hayat .

 Warna coklat pada sampul buku

 Warna coklat pada sampul buku melambangkan warna tanah Indonesia, bahwa apa yang di pelajari di SDN 1 Karangwuni berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa Nasional Indonesia.

 Warna dasar Biru

 Warna dasar logo yang berwarna biru melambangkan bahwa lingkungan belajar sekolah di SDN 1 Karangwuni meupakan lingkungan yang ramah anak dengan penuh kedamaian , kestabilan yang menginpsirasi ketenangan dan refleksi .

 

Warna merah putih 

 Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.

  Tulisan SD yang berwarna hitam .

 Artinya Logo ini untuk Sekolah Dasar negeri 1 karangwuni yang melambangkan pengetahuan,kebijaksanaan  dalam mencapai tujuan pendidikan .

 Bentuk logo segi empat .

Sisi sisi logo yang berbentuk segi empat melambangkan keterpaduan antara Siswa, sekolah, Orangtua dan masyarakat. filosofi ini menekankan pentingnya kolborasi, gotong royong dan hubungan yang erat dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik .yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi  juga memperhatikan perkembangan karakter, sosial , emosional,  fisik  yang seimbang dan berbahagia .

 Demikian pengertian dan makna lambang dan logo Sekolah Dasar SD Negeri 1 Karangwuni sebagai salah satu pendidikan Formal di Karangwuni Kecamatan Pringsurat Temanggung.

 

Selasa, 07 November 2023

Artikel Pemanfaatan Lingkungan sebagai Laboratorium sekolah. oleh Tata Krismantara

 Pemanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Laboratorium Pembelajaran IPA di SD





Sekolah dasar (SD) merupakan tahap awal dalam pendidikan formal di mana dasar-dasar ilmu pengetahuan diajarkan kepada anak-anak. Salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam kurikulum SD adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA adalah mata pelajaran yang memungkinkan siswa untuk memahami alam, eksplorasi, dan pembelajaran yang memikat tentang fenomena alam di sekitar mereka. Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD adalah tujuan penting, dan salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai laboratorium.


*Keterbatasan Laboratorium di Sekolah*


Keterbatasan sumber daya sering menjadi hambatan dalam memperkenalkan laboratorium khusus untuk IPA di sekolah dasar. Banyak sekolah, terutama di daerah pedesaan atau dengan anggaran terbatas, tidak memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap. Namun, hal ini tidak seharusnya menjadi alasan untuk menghentikan pengembangan pembelajaran IPA yang efektif. Sekolah dapat memanfaatkan lingkungan mereka sendiri sebagai laboratorium alam.


*Menggunakan Lingkungan Sekolah Sebagai Laboratorium IPA*


1. *Penanaman Taman Sekolah*: Sekolah dapat memulai dengan menanam taman sekolah. Taman ini dapat berfungsi sebagai laboratorium alam yang kaya sumber daya untuk mempelajari kehidupan tanaman, ekosistem, dan perubahan musim. Siswa dapat belajar tentang siklus hidup tanaman, interaksi antar spesies, dan pentingnya menjaga lingkungan.


2. *Pemanfaatan Taman Sayur*: Pemanfaatan taman sayur sekolah dapat mengajarkan siswa tentang pertanian dan ketahanan pangan. Mereka dapat belajar tentang proses pertumbuhan tanaman, perawatan tanaman, dan cara mengurangi limbah makanan.


3. *Penelitian Lapangan*: Mengadakan kunjungan lapangan ke sekitar sekolah untuk memeriksa berbagai jenis tanaman, serangga, atau lingkungan air seperti sungai, danau, atau kolam. Siswa dapat melakukan pengamatan, mengumpulkan sampel, dan menganalisis data yang mereka kumpulkan.





4. *Penggunaan Teknologi*: Siswa dapat memanfaatkan teknologi seperti smartphone atau tablet untuk merekam pengamatan mereka. Mereka dapat mengambil foto, merekam suara, atau mencatat catatan di lapangan, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di dalam kelas.


5. *Kolaborasi dengan Komunitas Lokal*: Sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mendapatkan bimbingan dan sumber daya tambahan. Pakar lingkungan atau petani lokal dapat memberikan wawasan berharga kepada siswa.


Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai laboratoruium untuk meningkatkan Minat Belajar IPA

Oleh Tata Krismantara .



Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai laboratorium IPA tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang praktis, tetapi juga dapat meningkatkan minat siswa untuk mata pelajaran IPA. Melalui pengalaman langsung di lingkungan mereka sendiri, siswa dapat melihat keterkaitan antara apa yang mereka pelajari di kelas dengan dunia nyata.


Dengan melibatkan siswa dalam eksplorasi alam di sekitar mereka, mereka dapat mengembangkan rasa ingin tahu yang lebih besar tentang ilmu pengetahuan. Mereka juga dapat melihat dampak positif dari menjaga lingkungan, yang mendorong kesadaran dan tanggung jawab lingkungan yang lebih baik.


Dengan mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium, sekolah dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan meningkatkan minat siswa untuk mata pelajaran IPA. Dengan demikian, lingkungan sekolah dapat menjadi laboratorium yang memadai untuk peningkatan pembelajaran IPA di SD.

Rabu, 11 Oktober 2023

 

Cara Menyusun KKTP 

(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)


A. Prinsip KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran di satuan pendidikan yang telah melakukan implementasi kurikulum merdeka, yaitu:

  1. Setiap satuan pendidikan dan pendidik akan menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar yang berbeda, oleh karena itu untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik perlu menggunakan kriteria yang berbeda baik dalam angka kuantitatif atau kualitatif sesuai dengan karakteristik:
    • Tujuan pembelajaran
    • Aktivitas pembelajaran
    • Asesmen yang dilaksanakan
  2. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran.
  3. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran berfungsi untuk melakukan refleksi proses pembelajaran dan diagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan memberi intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.

B. Tujuan Pembelajaran (TP)

Tujuan Pembelajaran merupakan deskripsi pencapaian 3 aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju Capaian Pembelajaran (CP).

  1. Rumusan Tujuan Pembelajaran
  2. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran hendaknya mencakup 3 (tiga) hal berikut:

    • Kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta), dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
    • Perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif)
    • Profil Pelajar Pancasila (beriman, berkebinekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri)

  3. Komponen Tujuan Pembelajaran
  4. Ada 3 (tiga) komponen dalam tujuan pembelajaran, yaitu kompetensi, konten, dan variasi.

    • Kompetensi
    • Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan siswa dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang di revisi.

    • Konten
    • Konten merupakan ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran.

    • Variasi
    • Variasi yaitu keterampilan berfikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran, seperti keterampilan berpikir kreatif, kritis mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dll.

  5. Contoh Tujuan Pembelajaran
    • Menjelaskan rumusan dan isi Pancasila dari 3 tokoh pendiri bangsa dan membandingkan serta menceritakan dengan menggunakan kata-kata sendiri secara kritis
    • Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang konservasi energi dalam skala rumah tangga sebagai sikap kreatif dan inovatif
    • Mengkaji hukum Newton dengan mengambil contoh dari fenomena keseharian di lingkungan sekitarnya
    • Menganalisis ide pokok dari teks deskripsi, narasi, dan eksposisi serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa, pantun, dan pusi), dari teks dan/atau audio visual
    • Mendeskripsikan pentingnya anggota tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari
    • Menjelaskan peran diri dan anggota keluarga lainnya di rumah melalui wawancara anggota keluarga

  6. Alur Tujuan Pembelajaran
    • Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase (A - F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang Pendidikan dasar dan menengah.
    • Fase tersebut adalah : Fase A (kelas 1 - 2), Fase B (kelas 3 - 4) , Fase C (kelas 5 - 6), Fase D (kelas 7 - 9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas 11 - 12).
    • Alur Tujuan Pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur disusun secara linier sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP.

    Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

    • Dari CP Elemen 1 misalnya turun TP 1.1, 1.2, 1.3,1.4, ..., dst.
    • Dari CP Elemen 2 turun ke TP menjadi TP 2.1, 2.2, 2.3, ..., dst.

    Catatan:
    TP dan ATP isinya sama. ATP itu hanya mengurutkan dari TP, atau membuat alur dari TP yang disusun, bisa alurnya mulai dari dimensi pengetahuan yang konseptual sampai dengan metakognitif.


C. Langkah-langkah Menyusun KKTP

Dalam menyusun KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) terdapat 3 (tiga) pilihan berikut:

  1. Dari Tujuan Pembelajaran (TP) langsung dibuatkan Rubrik Penilaian dengan 4 atau 5 kriteria, sehingga guru dapat menentukan pencapaian peserta didik dan memberikan tindak lanjut, atau
  2. Dari Tujuan Pembelajaran (TP) diturunkan lebih rinci menjadi semacam Indikator Asesmen, sehingga indikator asesmen tersebut menjadi ukuran ketercapaian
  3. Contoh:
      TP 1. Peserta didik menyelidiki ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan di lingkungan sekitarnya melalui pengamatan
      Indikator asesmen:
      1.1 Mampu mendeskripsikan berbagai sumber energi yang terdapat di lingkungan sekitar
      1.2 Mampu menguraikan manfaat sumber energi yang dipergunakan di lingkungan sekitar
  4. Gabungan opsi 1 dan 2, yaitu : dibuatkan Indikator Asesmen dan Rubrik Ketercapaiannya.

Ketiga opsi atau pilihan tersebut lebih memberikan ruang pada Guru dalam mengambil alternatif sesuai kebutuhan. Setiap opsi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yaitu:

  • Opsi 1 : Lebih simpel, tapi kurang detail
  • Opsi 2 : Lebih detail, tetapi pemetaannya lebih sulit karena tidak ada rubrik
  • Opsi 3 : Lebih detail, mudah memetakan, tetapi lebih kompleks mengerjakannya

Rabu, 05 Oktober 2022

 REFERENSI  SOAL POST TEST TOPIK 2 MODUL 1 DAN 2


 Post test topik 2 modul 1


1. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.
A. Benar
B. Salah
Alternatif jawaban:
B. Salah

2. Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari. Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali...

. meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan
B. mengajak murid untuk mengantisipasi sesuai konsekuensi atas aksi yang akan dilakukan
C. mendorong murid untuk memahami tujuan dirinya dan antar murid dalam melakukan aksi nyata tersebut
D. mengajak murid untuk melihat rencana aksi yang akan dilakukan dari perspektif yang berbeda.

Alternatif jawaban:
A. Meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan

3. Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah...
A. Kurikulum diubah untuk memberikan tantangan yang lebih besar bagi murid
B. Perubahan kurikulummerupakan semata-mata tuntutan kebutuhan industri.
C. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman
D. Perubahan kurikulum harus mengacu kepada pendidikan negara maju

Alternatif jawaban:
C. Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman

4. Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain.

Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah...
A. Hal tersebut tepat dilakukan karena negara maju patut menjadi contoh dalam pengembangan kurikulum.
B. Hal tersebut tidak tepat dilakukan karena lebih cocok diterapkan terlebih dahulu di sekolah perkotaan.
C. Hal tersebut akan berhasil meningkatkan kompetensi dan daya saing murid di sekolahnya,
D. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid.

Alternatif jawaban:
D. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid

5. Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah...
A. tidak semua guru memiliki ompetensi yang dibuthkan untuk menjalankan kuriklum dari pemerintah.
B. setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda.
C. kurikulum yang dikeluarkan oleh pusat masih perlu pengembangan secara berkelanjutan.
D. guru membutuhkan kurikulum yangdapta lebih dipahami dan diaplikasikan di sekolah.

Alternatif jawaban:
B. Setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda

6. Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan. Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah...

A. meminta murid untuk mengerjakanlatihan sesuai yang terdapat pada buku paket.
B. melewati bagian latihan tersebut dan melanjutkan ke materi berikutnya.
C. mengajak murid untuk melakukan pengwetan dengan teknik penggaraman pada makanan hewan lainnya.
D. mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya

Alternatif jawaban:
D. mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya

7. Berikut yang merupakan hal-hal unik yang dimiliki sekolah atau yang disebut karakteristik satuan pendidikan adalah….
A. Kondisi daerah satuan pendidikan
B. latar belakang ekonomi murid
C. sarana dan prasarana satuan pendidikan
D. semua benar

Alternatif jawaban:
D. semua benar

8. Berdasarkan hasil analisis diagnostic dan suvey karakter, didapatkanbahwa murid SMP Merdeka Belaajr secara uum memiliki karkakter sebagai berikut.
(1) berasal dari keluarga petani dengan ekonomi menengah ke bawha.
(2) memilih untuk bekerja atau menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
(3) memiliki gawai dengan spesifikasi terbatas
(4) memiliki ketertarikan dan potensi pada bidang seni dan olah raga

            Hal berikut dapat dilakuakn sekolah dalam rangka mengakomodasi kebutuhan murid dalam kurikulum di sekolah berdasarkan informasi di atas, kecuali…
A. mengadakan ekstrakurikuler dalam bidang seni dan olah raga sesuai minat dan sumber daya yang ada.

B. memasukkan pendidikan seksual dalam pembelajaran untuk meminimalisir pernikahan usia dini.

C. mengintegrasikan muatak kewirausahaanalam pelajaran untuk menyiapkan murid menjadi pekerja.

D. melibatkan murid dalam usaha penghijauan sekolah

Alternatif jawaban:.
D. melibatkan murid dalam usaha penghijauan sekolah

Adapun kebenaran i jawaban dalam artikel ini tidak mutlak, sehingga masih terbuka kemungkinan dengan jawaban lain.


POST TEST TOPIK 2 MODUL 2

Alternatif Jawaban Post Test topik 2 Modul 2 Kurikulum Merdeka

Soal 1 dari 8

Untuk memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang, Pak Ardianto bekerja sama dengan sebuah partai politik dalam mengadakan projek pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat.

Apakah hal yang dilakukan oleh Pak Ardianto tersebut tepat?

  Tepat, karena pembelajaran dengan paradigma baru mendorong murid untuk belajar secara kontekstual.

  Tidak tepat, Pak Ardianto seharusnya dapat memilih komunitas lain yang netral untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.

  Tepat, karena sekolah merdeka untuk melibatkan pihak manapun dalam menyelenggarakan pembelajaran.

  Tidak tepat, karena kegiatan tersebut lebih cocok diterapkan pada murid SMA/SMK.

Soal 2 dari 8

Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase.

  Benar

  Salah 

Soal 3 dari 8

Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid.

Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu ….

  Behaviorisme

  Konstruktivisme

  Kognitivisme

  Taksonomi Bloom

Soal 4 dari 8

Berikut ini merupakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kecuali….

  Guru mengelompokkan murid sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.

  Murid diberikan keleluasaan untuk memilih bahan belajar untuk mendukung proses belajarnya.

  Seluruh murid hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru

  Guru melibatkan murid untuk menentukan target belajarnya di kelas

Soal 5 dari 8

Di awal tahun pelajaran, Bu Sari mengidentifikasi murid di kelasnya (fase C) masih memiliki kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan Bu Sari adalah….

  Meminta murid tersebut untuk kembali belajar di kelas sebelumnya

  Memberikan pengayaan dan jam tambahan membaca

  Merancang perangkat ajar yang sesuai dengan kemampuan murid.

  Memberikan pendampingan pada murid tersebut

Soal 6 dari 8

Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu sendiri (terpisah dari alokasi waktu intrakurikuler).

  Benar

  Salah

Soal 7 dari 8

Salah satu perubahan struktur kurikulum pada Kurikulum Merdeka di jenjang SMP adalah…

  Pembelajaran IPA dan IPS dilakukan secara terpadu menjadi IPAS.

  Murid dapat memilih mata pelajaran peminatan yang disediakan oleh sekolah.

  Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib.

  Muatan pembelajaran IPAS terintegrasi dalam mata pelajaran lain.

Soal 8 dari 8

Contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang tepat adalah….

  Bu Atikah menggunakan nilai ulangan sebagai satu-satunya sumber penilaian untuk murid

  Pak Jimi melakukan penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terpisah di kelas.

  Bu Linda melakukan asesmen awal pembelajaran untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.

  Sekolah menetapkan seluruh guru harus menggunakan tes tulis sebagai asesmen sumatif.


Minggu, 02 Oktober 2022

 REFERENSI  SOAL LATIHAN DAN POSTEST  PELATIHAN MANDIRI 

PLATFORM MERDEKA MENGAJAR  TOPIK 1


 . Latihan Pemahaman : 

Sebelum memerdekakan murid dalam belajarnya, berikut yang dapat dilakukan guru?

a. Meminta murid belajar sendiri sesuai keinginannya

b. Tidak merasa perlu meningkatkan kompetensinya

c. Memaknai dan menghayati diri sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar

d. Mempercayakan kepada murid proses belajar tanpa bimbingan

 

 

II. Cerita Reflektif : Peran apa yang paling dominan Anda lakukan kepada murid-murid Anda?

Jawaban : Untuk dapat mengenali karakteristik dan kebutuhan murid, tentu saja seorang Pendidik harus dapat berkomunikasi dengan murid, baik didalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Sisi positif keberlangsungan komunikasi dengan guru dan murid akan menimbulkan sisi positif lainnya yaitu senang belajar dengan belajar yang menyenangkan.

 

I. Latihan Pemahaman : Sebagai guru, tindakan yang perlu dilakukan adalah...

a. menyelaraskan peran guru yang relevan dengan konteks murid dan zaman

b. melanjutkan peran guru sebagai pusat sumber pengetahuan

c. menghukum murid jika melaakukan kesalahan

d. mengajari murid berdasarkan pengalaman mengajar guru

 

Sebagai bahan belajar dan referensi, berikut ini adalah contoh soal dan jawaban post test modul 1 Merdeka Belajar:

1. Berikut adalah salah satu contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah:

A. Mengajari murid-murid materi tentang kebudayaan

B. Guru membuatkan peraturan yang harus dipatuhi di dalam kelas

C. Mempercayakan murid-murid untuk bekerja dengan mandiri dan membimbingnya jika membutuhkan bantuan

D. Murid-murid harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar yang sudah dibuatkan oleh guru di sekolah

Jawaban: C

 

2. Apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara?

A. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri, namun perlu dibantu oleh orang-orang di sekitarnya untuk menentukan keputusan.

B. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin, tidak tergantung dengan orang lain.

C. Manusia yang fokus dengan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat menjalankan kehidupannya dengan merdeka.

D. Manusia yang berdiri sendiri tanpa memperdulikan orang lain sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan hati dan pikirannya sendiri

Jawaban: B

 

3. Pendidik sejatinya menuntun tumbuh kodrat pada anak agar dapat memperbaiki...

A. Perilakunya

B. Dasar hidupnya

C. Kekuatan kodratnya

D. Potensinya

Jawaban: C

 

4. Berikut ini langkah-langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk menuntun murid-murid menjadi manusia yang merdeka, kecuali ...

A. Memahami peran diri menjadi pendidik

B. Menambah kapasitas diri sebagai pendidik

C. Membuat perencanaan kegiatan belajar

D. Adaptif, relevan dengan tujuan belajar murid-murid

Jawaban: B

5. Sebagai guru, apa saja pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid?

A. Pengetahuan, keterampilan dan wawasan keilmuan, serta pendidikan karakter

B. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dan sikap untuk terus belajar

C. Pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk terus belajar, serta mendampingi murid untuk bisa memahami dan mencapai tujuan belajarnya

D. Keterampilan, wawasan pengetahuan, dan mengajarkan mereka bersosialisasi

Jawaban: A

 

6. Untuk memberikan ilustrasi tentang pentingnya mendidik anak, Ki Hajar Dewantara menyamakannya seperti...

A. Mendidik keluarga

B. Mendidik masyarakat

C. Mendidik teman belajar

D. Mendidik guru

Jawaban: B

 

7. Murid-murid kita saat ini adalah generasi digital native, fasih berselancar di internet, mendapatkan pengetahuan bahkan mempelajari keterampilan sesuai kebutuhan belajar mereka. Apa yang dimaksud generasi digital native?

A. Generasi yang tumbuh di era transisi digital

B. Generasi yang tumbuh sebelum perkembangan teknologi digital

C. Generasi yang lahir dan tumbuh di dalam era digital

D. Generasi yang menemukan teknologi digital

Jawaban: C

 

8. Dengan menjadi guru, apa yang kelak akan dibentuk dengan menjadikan murid-murid sebagai bagian atau bahkan pemimpin masyarakat di masa depan?

 

A. Kesenian

B. Kebudayaan

C. Adat istiadat

D. Keterampilan

Jawaban: B

 

9. Untuk menjadi guru yang dapat menghadapi perubahan zaman yang dinamis, keterampilan apa yang perlu dimiliki seorang guru?

A. Inovatif

B. Efektif

C. Adaptif

D. Reflektif

Jawaban: C

 

10. Jika seorang guru ingin muridnya menjadi manusia yang memiliki empati, maka ia perlu melakukan hal-hal berikut ini, kecuali....

A. Memastikan muridnya selalu sukses dalam proses belajarnya

B. Memahami keberagaman sifat dan karakter murid-muridnya

C. Membiasakan keberagaman sifat dan karakter murid-muridnya

D. Menempatkan dirinya sebagai rekan belajar setara sehingga timbul perasaan saling

Jawaban: A

 

*Desclaimer: kunci jawaban yang disajikan di artikel ini adalah bersifat sebagai bahan referensi, dimungkinkan bagi guru mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.


REFERENSI DAN INFORMASI JAWABAN KURIKULUM MERDEKA MODUL 2

Silakan pelajari dan cermati setiap soal dengan baik sebagai bahan belajar dan latihan:

1. Sebelum tahun ajaran baru dimulai, Pak Seno menggali informasi mengenai kebutuhan dan kemampuan murid untuk merancang pembelajaran yang akan dilakukan.

Hal yang dilakukan Pak Seno merupakan contoh penerapan prinsip umum pembelajaran paradigma baru, yaitu…

Jawab : Mengetahui gambaran kompetensi yang telah dicapai siswa untuk mempertimbangkan kebutuhan capaian pembelajaran murid saat ini.

 

2. Untuk memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang, Pak Ardianto bekerja sama dengan sebuah partai politik dalam mengadakan projek pembelajaran berbasis pelayanan masyarakat.

Apakah hal yang dilakukan oleh Pak Ardianto tersebut tepat?

Jawab : Tidak tepat, Pak Ardianto seharusnya memilih komunitas lain yang netral untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.

3. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang disusun oleh satuan pendidikan sebagai dasar rancangan pembelajaran yang harus dilalui murid.

Jawab : Benar

 

4. Capaian pembelajaran berisi kompetensi inti dan konten esensial yang harus dicapai dalam satu fase.

Jawab : Benar

5. Anak mulai merepresentasikan dunianya dengan kata dan gambar. Mereka mulai menggunakan bahasa serta gambar/simbol untuk menggambarkan suatu konsep yang konkret.

Deskripsi tersebut menjelaskan kognitif anak pada tahapan…

Jawab : Pra-operasional

6. Belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid. Pengetahuan baru ini dibangun dari kemampuan awal, pengalaman belajar, dan interaksi sosial yang dimiliki murid. Pandangan tersebut sesuai dengan teori belajar yang digunakan dalam penyusunan capaian pembelajaran, yaitu…

Jawab : Konstruktivisme

 

7. Capaian pembelajaran merupakan satu-satunya acuan yang digunakan dalam menyusun program intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar pancasila, dan ekstrakurikuler.

Jawab : Salah

8. Alur Tujuan Pembelajaran merupakan kompetensi pada capaian pembelajaran yang disusun dalam satu fase

 

Jawab : Benar

9. Berikut ini merupakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kecuali…

Jawab : Seluruh murid hanya mempelajari materi dari video pembelajaran yang dibuat guru

10. Di awal tahun pelajaran, Bu Sari mengidentifikasi murid di kelasnya (fase C) masih memiliki kemampuan membaca seperti di fase A. Hal yang sebaiknya tidak dilakukan Bu Sari adalah…

Jawab : Memberikan pendampingan pada murid tersebut

11. Projek penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu sendiri, tidak terikat dengan mata pelajaran apapun.

Jawab : Salah

12. Salah satu perubahan struktur kurikulum pada kurikulum prototipe (Kurikulum Merdeka) di SMP adalah…

Jawab : Mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib.

13. (1) Gaya Hidup Berkelanjutan.

(2) Sosial dan Budaya.

(3) Bineka Tunggal Ika

(4) Bangunlah Jiwa dan Raganya.

(5) Masyarakat Demokrasi.

 

 

(6) Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.

(7) Cinta Tanah Air.

Beberapa tema yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai tema program projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah…

Jawab : 1, 3, 4, dan 6

14. Contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Prototipe (Kurikulum Merdeka) yang tepat adalah…

Jawab : Bu Linda melakukan asesmen diagnostik untuk membuat pemetaan kemampuan awal murid di awal semester.

15. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

(1) Pada semester ganjil, murid hanya mempelajari Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Pada semester genap murid hanya mempelajari Bahasa Inggris dan PKN.

(2) Pelaksanaan dan penilaian dilakukan secara terpadu antar-mata pelajaran.

(3) Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.

Pernyataan yang tepat mengenai kalimat-kalimat di atas adalah?

Jawab : Kalimat satu merupakan gambaran alokasi waktu blok, sedangkan kalimat tiga merupakan alokasi pembelajaran regular.

 

 

*Desclaimer: kunci jawaban yang disajikan di artikel ini adalah bersifat sebagai bahan referensi, dimungkinkan bagi guru mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.

Demikian informasi  REFERENSI kumpulan soal dan Referensi  jawaban post test Modul 2 Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka sebagai bahan belajar.

=================================

REFERENSI JAWABAN POST TEST KURIKULUM MERDEKA MODUL 3

Berikut ini contoh soal dan kunci jawaban post test Modul 3 Kurikulum Merdeka Belajar:

Latihan Pemahaman

1. Dasar pendidikan yang berkaitan dengan "sifat" dan "bentuk" di mana murid berada disebut:

Trikon

Kodrat Keadaan

Kodrat Alam

Kodrat Zaman

Jawab: Kodrat Alam

 

 

2. Kodrat Keadaan merupakan ...

bagian terpenting dari saat mengajar

bagian yang harus disadari oleh guru

bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan murid

bagian yang terpisah dari pembelajaran

Jawab: bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan murid

 

3. Melalui pembelajaran di TikTok, menurut Bapak/ Ibu, kompetensi abad 21 apa saja yg bisa terasah?

Berpikir kritis

Kreatif dan Inovatif

Komunikasi

Kolaborasi

Semua jawaban benar

Jawab: Semua jawaban benar

 

Cerita Reflektif

4. Dengan kemajuan teknologi saat ini, media apa yang akan Anda gunakan untuk mengasah keterampilan abad ke-21 murid Anda?

Trikon

Asas Trikon

Jawab: Trikon

 

 

Latihan Pemahaman

Pembelajaran murid sebaiknya berkesinambungan dari waktu ke waktu. Dalam asas trikon, pernyataan tersebut merupakan asas?

Konsentris

Konvergen

Kontinuitas

Konvergenitas

Jawaban: Kontinuitas

Cerita Reflektif

 

Proses pembelajaran seperti apa yang ingin Anda perbaiki dengan menggunakan asas Trikon?

1. Menurut Ki Hadjar Dewantara, kodrat keadaan terdiri dari...

A. Kodrat alam dan kodrat zaman

B. Kodrat alam dan kodrat dunia.

C. Kodrat zaman dan kodrat dunia.

D. Kodrat dunia dan kodrat akhirat.

Jawaban: A

 

2. Apa saja yang sangat dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya?

A. Pembelajaran kontekstual dan lingkungan yang mendukung.

B. Peran guru sebagai fasilitator dan lingkungan yang mendukung.

C. Peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran kontekstual.

D. Keterampilan hidup dan peran guru sebagai penghubung.

 

 

Jawaban: C

 

3. Kebudayaan menuju arah kesatuan kebudayaan dunia (kemanusiaan) merupakan penjelasan dari...

A. Kontunuitas

B. Konvensi

C. Konvergen

D. Konsentris

Jawaban: C

 

4. Saat ini guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar murid. Lalu apa yang dapat guru lakukan?

A. Guru dapat berperan sebagai sumber instruksi pembelajaran mandiri.

B. Guru dapat berperan sebagai pengawas proses belajar di sekolah.

C. Guru dapat berperan sebagai penghubung murid dengan sumber belajar di sekitar murid.

D. Guru dapat berperan menciptakan tujuan belajar murid untuk mencerdaskan bangsa.

Jawaban: C

5. Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya...

A. Pembelajaran mandiri

B. Pembelajaran praktis

C. Pembelajaran demokratis

 

D. Pembelajaran kontekstual

Jawaban: D

 

6. Murid sebagai individu yang unik sejatinya mendapatkan tuntunan yang sesuai dengan...

A. Minat dan potensinya

B. Tuntutan masa depan

C. Target belajar di sekolah

D. Kebutuhan lingkungannya

Jawaban:  B

 

7. Berikut ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki pendidik terkait potensi yang ada pada setiap murid ...

A. Kepekaan dalam mengidentifikasi potensi yang ada pada setiap murid.

B. Kepekaan dalam menentukan potensi untuk setiap murid

C. Menemukan dan menggali potensi kesenian yang ada pada setiap murid.

D. Semangat dalam mengintervensi minat yang ada pada setiap murid.

Jawaban: A

 

8. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang tepat dalam merespon keunikan potensi yang ada dalam setiap murid...

A. Melakukan ujian sumatif mata pelajaran Seni Budaya

B. Memberikan ruang untuk mengembangkan keunikan potensi murid

C. Menyarankan murid untuk masuk penjurusan IPS

 

D. Mengharuskan murid untuk bergabung kedalam ekskul teater

Jawaban: B

 

9. Salah satu prinsip dalam melakukan perubahan berkaitan dengan kemajuan kebudayaan yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus. Prinsip tersebut adalah...

A. Kontinyu

B. Konvensi

C. Konvergen

D. Konsentris

Jawaban: A

 

10. Berikut adalah manfaat pembelajar sepanjang hayat yang dapat dimiliki, kecuali...

A. Mengoptimalkan potensi diri

B. Meningkatkan kualaitas hidup secara berkesinambungan

C. Hidup dengan minimalis dan secukupnya

D. Menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang

Jawaban: C

*Desclaimer: kunci jawaban yang disajikan di artikel ini adalah bersifat sebagai bahan referensi, dimungkinkan bagi guru mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.

Demikian informasi contoh soal dan kunci jawaban post test Modul 3 Kurikulum Merdeka.


================================


REFERENSI JAWABAN KURIKULUM MERDEKA MODUL 4


Soal dan Kunci jawaban Post Test Pelatihan Mandiri Topik Disiplin Positif Modul 4

1. Eno datang terlambat ke sekolah sekitar 20 menit, Pak Hasan marah sekali karena Eno sudah seringkali terlambat. Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan langsung memarahi Eno dan menyuruh berlari keliling lapangan basket sebanyak 10 kali. Tindakan Pak Hasan di sini adalah sebuah penerapan:

Jawaban : Hukuman

2. Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah:

Jawaban : Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara.

3. Siti mencoret-coret di buku Tini. Ibu Guru meminta Siti segera membersihkan coretan di buku Tini. Tindakan Ibu Guru tersebut adalah penerapan:

Jawaban : Konsekuensi

4. Perbedaan utama dari Konsekuensi dan Restitusi adalah:

Jawaban : Bentuk konsekuensi yang diberikan bukan gagasan pelanggar, bentuk restitusi adalah gagasan dari pelanggar.

 

 

5. Dua pernyataan di bawah ini yang menyatakan perbedaan-perbedaan utama antara Konsekuensi dan Restitusi:

1) Konsekuensi memberikan pilihan-pilihan jalan keluar kepada pelanggar.

2) Pemberian konsekuensi hendaknya relevan dengan tindakan pelanggaran yang dibuat.

3) Restitusi memberikan pilihan-pilihan alternatif yang bisa dipilih pelanggar, agar dapat menyelesaikan masalah.

4) Restitusi memberikan suatu kesempatan bagi pelanggar untuk menghindari suatu hukuman karena guru perlu berbaik hati kepada pelanggar.

5) Konsekuensi senantiasa memberikan pelajaran kepada para pelanggar dengan membujuknya agar mengikuti perintah kita.

Jawaban : 2 dan 3

6. Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, KECUALI…

Jawaban : Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya.

Demikian kunci jawaban soal post test Modul 4 Kurikulum Merdeka Bagian Disiplin Positif.

Desclaimer: Kunci jawaban yang disajikan di artikel ini adalah bersifat sebagai bahan referensi, dimungkinkan bagi guru mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.***

======================================================================

REFERENSI  JAWABAN POST TEST KURIKULUM MERDEKA MODUL 5

 

Sebagai referensi, berikut ini contoh soal dan jawaban post test Modul 5 Merdeka Belajar:

1. Dalam menilai pemahaman murid, pendidik sebaiknya…

A. Menggunakan alat pengukuran lalu menyimpulkannya

B. Menggunakan alat pengukuran dengan melibatkan murid untuk merefleksikan pemahaman dari pengalaman belajarnya

C. Menggunakan alat pengukuran yang dibuat oleh murid

D. Menggunakan alat mengukuran yang objektif dan dapat diukur dengan jelas

Jawaban: B

 

2. Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hadjar Dewantara jika kita sebagai pendidik memiliki beberapa pemahaman di bawah ini, kecuali..

A. Setiap murid memiliki kodrat

B. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan

C. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia

D. Pendidik dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid

Jawaban: D

 

3. Ing ngarso sung tulodo yang menjadi salah satu bagian dari “Sistem Among”, artinya…

A. Di depan memberi teladan

B. Di tengah membangun kehendak

C. Di tengah membangun kehendak

D. Di samping menjadi teman

Jawaban: A

 

4. Pada abad ke-21, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, dan kemampuan sosial emosional menjadi sangat penting bagi murid maupun guru.

Guru diharapkan menjadi contoh bagaimana bisa mengembangkan kemampuan tersebut pada dirinya untuk meneruskannya dalam membantu murid untuk menguasainya. Salah satu kompetensi mendasar yang menunjang penguasaan kemampuan tersebut adalah…

A. Kompetensi pedagogi

B. Kompetensi pengetahuan

C. Kompetensi sosial

D. Kompetensi literasi

Jawaban: D

 

5. Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar ataun growth mindset yang membuat murid…

A. Memiliki keyakinan untuk dapat terus berkembang

B. Mau mendalami hal-hal yang disukai saja

C. Memiliki keterbukaan untuk berkomunikasi dengan guru-guru yang diinginkan saja.

D. Mengedepankan kebenaran pendapat pribadi

Jawaban: A

 

6. Murid sebagai pusat pembelajaran sehingga dapat…

A. Mengevaluasi dan merefleksikan proses dan capaian belajar

B. Melihat ke segala arah

C. Menjadi pusat perhatian

D. Memperoleh instruksi langsung dari banyak mata pelajaran

Jawaban: A

 

7. Dalam perkembangan diri seorang anak, yang berkewajiban untuk menjadi teladan sebagai lingkungan terdekatnya adalah…

A. Teman di sekolah

B. Orang tua atau keluarga

C. Masyarakat

D. Guru

Jawaban: B

 

8. Di bawah ini adalah tiga wadah dasar proses pembentukan pendidikan murid (Tri Sentra Pendidikan) menurut Ki Hadjar Dewantara, kecuali…

A. Keluarga

B. Diri sendiri

C. Pergerakan pemuda

D. Perguruan

Jawaban: D

 

9. Berikut ini merupakan pernyataan yang pendidik sebaiknya pahami, kecuali...

A. Setiap murid memiliki kodrat kekuatan/potensi berbeda beda

B. Pendidikan hanyalalah sebgai tuntunan

C. Pendidikan dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi

D. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia

 

10. Ada dua hal yang menjadi dasar sistem among, yaitu...

A. Momong dan ngemong

B. Kodrat alam dan kodrat zaman

C. Kodrat alam dan kemerdekaan murid

D. Kemerdekaan murid dan Tut Wuri Handayani

Desclaimer: kunci jawaban yang disajikan di artikel ini adalah bersifat sebagai bahan referensi, dimungkinkan bagi guru mengeksplorasi jawaban yang lebih baik.

Demikian informasi kumpulan soal dan jawaban post test Modul 5 Merdeka Belajar